Narkoba atau narkotika dan obat-obatan berbahaya merupakan zat-zat yang memiliki potensi kecanduan bagi para pemakainya. Mengatasi kecanduan narkoba menjadi semakin sulit, terutama jika pemakainya telah menggunakan zat tersebut dalam dosis tinggi dan secara rutin.
Pada awalnya, banyak pecandu hanya mencoba narkoba secara iseng. Namun, karena efek yang dapat memberikan perasaan ketenangan dan halusinasi, penggunaan tersebut menjadi sulit untuk dihentikan. Kecanduan semakin memburuk seiring berjalannya waktu, dan jika mencapai tingkat akut, tidak hanya kehidupan sosial yang terganggu, tetapi juga kesehatan secara menyeluruh dapat menurun, bahkan berpotensi menyebabkan kematian.
Jika seseorang dalam lingkungan keluarga atau orang terdekat mengalami kecanduan narkoba, penting untuk segera menghentikan penggunaan dengan mencari pertolongan darurat. Pada tahap awal, kecanduan dapat disembuhkan, terutama jika pemakai memiliki niat kuat untuk berhenti.
Ciri-ciri fisik pemakai narkoba melibatkan penurunan kesadaran, kesulitan bernafas, gangguan fisik dan psikologis, serta kejang-kejang akibat overdosis. Memberikan pertolongan secepat mungkin akan memudahkan proses penyembuhan kecanduan.
Proses penyembuhan tidaklah singkat, melibatkan pemulihan tidak hanya secara fisik dan kesehatan, tetapi juga mental agar pemakai dapat berhenti dan tidak kembali menggunakan narkoba. Salah satu metode yang umum digunakan untuk mengatasi kecanduan adalah rehabilitasi. Layanan rehabilitasi yang disediakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dapat membantu pemakai untuk mengatasi ketergantungan terhadap obat terlarang.
4 Tips Mudah Atasi Kecanduan Narkoba
Dilansir dari situs BNN (Badan Narkotika Nasional) RI, setidaknya ada 4 kiat mudah untuk dapat membantu siapapun dalam mengatasi kecanduan Narkoba, beberapa di antaranya adalah :
1. Pemeriksaan:
Dilakukan oleh dokter dan terapis untuk menilai tingkat kecanduan dan efek samping yang mungkin muncul. Jika pemakai mengalami depresi atau gangguan perilaku, efek tersebut akan diatasi sebelum memulai rehabilitasi.
2. Detoksifikasi:
Pemakai harus sepenuhnya berhenti menggunakan narkoba. Proses ini melibatkan reaksi fisik yang tidak menyenangkan, seperti mual dan sakit tubuh. Dokter memberikan obat untuk meredakan efek tidak nyaman, sementara pemakai harus menjaga keseimbangan cairan dan nutrisi tubuh.
3. Stabilisasi:
Setelah detoksifikasi, langkah ini membantu pemulihan jangka panjang dengan memberikan resep dokter. Rencana masa depan dipersiapkan untuk menjaga kesehatan mental dan mencegah kembali terjerumus ke dalam kecanduan.
4. Pengelolaan Aktivitas:
Setelah keluar dari rehabilitasi, dukungan dari keluarga dan teman sangat penting untuk mencegah kembali ke kebiasaan buruk. Pengelolaan aktivitas membantu mantan pemakai menghindari pengaruh negatif dan menjalani kehidupan normal.
Penutup
Layanan rehabilitasi Narkoba di Medan, seperti Klinik Rehabilitasi Narkoba Setia Budi, dapat memberikan pemulihan menyeluruh baik dari segi fisik maupun mental, bagi Anda yang ingin pulih dan terbebas dari ketergantungan Narkoba. Penting bagi wali dari pemakai yang belum cukup umur atau pemakai yang sudah dewasa untuk melaporkan atau mendaftar melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada para profesional yang ahli pada bidangnya, untuk mengetahui tindakan awal yang dapat dilakukan sebelum lanjut ke tindakan tahap lanjutan.